Dalam kunjungannya ke Singapore Airshow 2024, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke booth PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melihat miniatur dan informasi teknologi aviasi yang tengah dikembangkan perusahaan tersebut.

Di depan miniatur drone Vela Alpha, Budi Karya berharap 'mobil terbang' ini bisa segera terbang untuk komersial pada tahun 2028 mendatang.

"Saya sekarang di PT DI, bersama Dirut (Direktur Utama), bersama pak Kasal, dan Pak Komisaris. Ini adalah salah satu helikopter yang sedang diinisiasi, yang nanti tahun 2028 sudah komersial. Kita dukung selain pesawat-pesawat yang lain di PT Dirgantara," kata Budi dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, dikutip Rabu (21/2/2024).

Sebagai informasi, PT DI saat ini tengah mengembangkan drone Vela Alpha.

Mengutip keterangan YouTube Vela Aero, produk itu dirancang untuk lepas landas secara vertikal atau vertical take-off landing (VTOL). Dengan delapan pack baterai, Vela Alpha akan memiliki dua versi, yaitu yang bermesin elektrik murni maupun hibrida.

Drone berkonsep 'mobil terbang' itu diklaim bisa mengantarkan penumpang dari pusat kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang hanya dalam 8 menit. Kecepatan itu melebihi durasi tempuh kereta bandara yang berkisar 44 menit, maupun mobil yang membutuhkan minimal satu jam, belum terhitung dengan macet. Vela pun menyediakan tempat bagasi di belakang kursi penumpang drone tersebut.

Vela Aero yang baru berdiri sejak 2020 memastikan drone mereka aman dari risiko gagal terbang. Terlebih Vela Alpha dilengkapi sembilan motor listrik. "Motor ini menampilkan arsitektur multi-lane yang mematuhi standar keselamatan tertinggi, menunjukkan komitmen kami untuk memajukan masa depan mobilitas udara."

"Semoga proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha dapat berjalan dengan lancar," pungkas Budi Karya.



Sumber: CNBC Indonesia